PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (EKOTEOLOGI) DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Abstract

Artikel ini membahas pendidikan ekoteologi dalam perspektif Al-Qur'an dengan fokus pada konsep pendidikan ekoteologi dalam Islam, pendidikan lingkungan hidup dalam perspektif Al-Qur'an, dan implementasi pendidikan lingkungan hidup berbasis nilai-nilai Al-Qur'an. Pendekatan ini penting untuk merespons tantangan global terkait krisis lingkungan yang membutuhkan solusi holistik berbasis spiritualitas dan ajaran agama. Dalam Islam, Al-Qur'an memberikan dasar-dasar etika lingkungan yang menegaskan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep ekoteologi dalam Islam, menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dengan pendidikan lingkungan, dan merumuskan implementasi praktisnya dalam konteks pendidikan modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, dan teori yang digunakan mencakup teori ekoteologi dalam Islam serta pendekatan hermeneutik untuk menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an. Kajian ini menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai tauhid, khilafah, dan amanah dalam pembentukan paradigma pendidikan yang ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan berbasis Al-Qur'an tidak hanya membentuk kesadaran ekologis masyarakat, tetapi juga menguatkan aspek spiritualitas dalam melindungi alam. Dengan demikian, pendidikan ekoteologi dalam Islam dapat menjadi model dalam mengatasi tantangan ekologis sekaligus membangun hubungan baik antara manusia dan lingkungannya.